Kotabaru – Pemerintah Kabupaten Kotabaru bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat terus mematangkan persiapan menjelang keberangkatan calon jamaah haji tahun 1446 H/2025 M.
Hal tersebut disampaikan Plh. Kepala Kemenag Kotabaru, H. Akhmad Ismail Fahni, dalam talkshow “Halo Kotabaru” di Radio Gema Saijaan, Kamis (22/5/2025). Ia hadir bersama Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, H. Herman Prasetio, guna menyampaikan informasi terkini mengenai teknis keberangkatan.
“Kita tergabung dalam kloter 11, dan saat ini seluruh persiapan teknis sudah kami rampungkan. Termasuk rundown keberangkatan, koordinasi dengan instansi terkait, serta teknis pemberangkatan dari Kotabaru menuju embarkasi Banjarmasin,” ungkap Akhmad Ismail.
Menurutnya, sebanyak 154 jamaah haji akan diberangkatkan dari Kotabaru menggunakan tujuh armada bus. Para jamaah dijadwalkan berkumpul di Masjid Apung Siring Laut pada pukul 17.00 WITA, sebelum bertolak ke embarkasi.
“Selain 154 jamaah yang berangkat dari Kotabaru, ada 24 jamaah berangkat secara mandiri lebih awal dan akan bergabung di embarkasi. Total jamaah asal Kotabaru tahun ini berjumlah 178 orang,” jelasnya.
Empat jamaah lainnya akan diberangkatkan dalam kloter 13 pada 27 dan 29 Mei 2025. Mereka akan menginap di Hotel Israr Al-Taisir, Jarwal, dengan nomor hotel 712 selama berada di Makkah.
Terkait jamaah lansia dan risiko tinggi (risti), Akhmad Ismail menyebutkan ada 38 orang yang masuk kategori prioritas pendampingan, terdiri dari 19 orang asal Kotabaru, 15 dari Tanah Bumbu, dan 4 dari Banjarmasin. “Mereka akan diberi tanda khusus berupa gelang dan mendapat perhatian lebih selama ibadah,” tambahnya.
Secara keseluruhan, jamaah dari Kotabaru, Tanah Bumbu, dan Banjarmasin yang tergabung dalam kloter 11 berjumlah 424 orang, termasuk tujuh petugas. Mereka akan ditempatkan di dua hotel berbeda di sektor Raudhah, yaitu Hotel Sofwat El-Shoruk (108 jamaah) dan Manazil Al-Es (116 jamaah), dengan jarak antarhotel sekitar 300 meter.
Talkshow ini diharapkan menjadi sarana edukatif bagi masyarakat dalam memahami mekanisme penyelenggaraan haji. Pemkab Kotabaru dan Kemenag juga menegaskan komitmennya dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji yang aman, nyaman, dan bermartabat.