KOTABARU – Dalam upaya mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan konektivitas antarwilayah, Bupati Kotabaru H. Muhammad Rusli, S.Sos melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Rabu (22/5).
Kunjungan ini menjadi langkah strategis Bupati Muhammad Rusli dalam mendorong percepatan pembangunan jalan dan jembatan di Kabupaten Kotabaru, sekaligus memperkuat konektivitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di kawasan industri.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati secara langsung menyampaikan sejumlah usulan penting kepada pihak Ditjen Bina Marga, di antaranya percepatan pembangunan jalan lingkar Pulau Laut yang menjadi jalur vital dalam mendukung aktivitas Kawasan Industri Mekar Putih.
Selain itu, Pemkab Kotabaru juga mengusulkan perubahan status beberapa ruas jalan nasional menjadi jalan kabupaten. Perubahan status ini dinilai penting agar pemerintah daerah memiliki kewenangan lebih luas dalam menangani persoalan teknis, termasuk genangan air di ruas jalan nasional yang memerlukan penanganan cepat melalui penerapan crossing jalan.
Tak hanya itu, Bupati Rusli juga mengajukan permohonan pembiayaan peningkatan dan pembangunan jalan melalui skema Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD). Hal ini dilakukan agar pembangunan jalan di Kotabaru dapat terus berjalan optimal dan merata hingga ke pelosok.
“Kami sangat berharap dukungan penuh dari Kementerian PUPR, khususnya Direktorat Jenderal Bina Marga, agar pembangunan infrastruktur di Kotabaru dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Rusli usai pertemuan.
Kunjungan tersebut mendapat respon positif dari pihak Bina Marga, yang menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi serta proposal yang diajukan Pemkab Kotabaru sesuai mekanisme dan prioritas nasional.
Pemerintah Kabupaten Kotabaru terus menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur yang berkualitas guna menunjang pertumbuhan ekonomi dan memperluas aksesibilitas antarwilayah.