TANAHBUMBU, RadarBanua – Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, bersama jajaran pemerintah daerah menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Al Habib Musthafa bin Abdullah Alaydrus, Pimpinan Majelis Syamsi Syumus se-Indonesia. Acara ini dirangkai dengan ziarah ke makam keluarga besar almarhum H. Andi Arsyad, yang terletak di Komplek Pemakaman Jalan Kodeco Km 3,5, Desa Gunung Antasari, Kecamatan Simpang Empat, pada Minggu (28/9/2029) siang.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Rudi Latif menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum istimewa bagi umat Islam untuk mengenang dan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW.
“Rasulullah SAW adalah suri teladan sempurna dalam setiap aspek kehidupan. Beliau membawa cahaya Islam yang menerangi kegelapan, membimbing manusia dari jalan kesesatan menuju jalan yang diridhai Allah SWT,” ujarnya.
Bupati juga mengajak masyarakat menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai sarana untuk memperkuat nilai kasih sayang, keadilan, serta persaudaraan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Usai acara Maulid, kegiatan dilanjutkan dengan ziarah ke makam keluarga besar. Menurut Bupati, ziarah merupakan pengingat akan kematian, memperkuat keimanan, serta menyadarkan masyarakat bahwa kehidupan dunia bersifat sementara.
Pada kesempatan itu, Bupati Andi Rudi Latif juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Habib Musthofa bin Abdullah Al-Idrus atas kehadiran dan tausiah yang memberikan pencerahan bagi masyarakat Tanah Bumbu.
“Mari kita jadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan ziarah ini sebagai pengingat untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbanyak shalawat kepada Rasulullah SAW. Semoga Kabupaten Tanah Bumbu senantiasa diberkahi, aman, dan sejahtera,” tuturnya.
Ia juga berharap agar seluruh kegiatan dan niat baik masyarakat melalui aksi nyata dapat menjadi amal ibadah yang diridhai Allah SWT berkat syafaat Rasulullah SAW.
Sementara itu, dalam tausyiahnya, Habib Musthofa bin Abdullah Al-Idrus mengingatkan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita senantiasa dituntut untuk memperbaiki diri, menjadi lebih baik, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan sebagai bekal di akhirat kelak,” pesannya.