KARAWANG, RadarBanua ~ Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga /Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama mitra kerja dari Komisi IX DPR RI, menggelar sosialisasi program Bangga Kencana bersama mitra kerja di Desa Cikalong, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kab. Karawang, Senin siang (13/10/2025).
Selain diikuti ratusan peserta, kegiatan itu juga mendatangkan beberapa narasumber, yaitu drg. Putih Sari Anggota DPR – RI Komis IX, Wahyuniati , S.IP., MPH selaku Direktur Pendayagunaan Lembaga organisasi kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Irfan haniful Qoyyim, S. Sos.I Selaku Penata KKB Ahli Pertama Perwakilan BKKBN Prov. Jawa Barat, Imam A. Bahanan selaku Plt Kepala Dinas PPKB Kab. Karawang.
Kegiatan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB. Selanjutnya, sosialiasi diisi oleh para pemateri atau narasumber tentang program Bangga Kencana. Diantaranya, disampaikan oleh Anggota Komisi IX DPR RI Hj. Mariana, SAB., MM.
Dalam sambutannya, Putih Sari menekankan pentingnya peran seluruh elemen pemerintah daerah, tenaga kesehatan, kader, dan masyarakat untuk bersama-sama melakukan langkah pencegahan sejak dini, mulai dari perencanaan kehamilan, pemenuhan gizi ibu hamil, hingga pemantauan tumbuh kembang anak.

Beliau menyampaikan bahwa “keberhasilan program GENTING sangat bergantung pada kesadaran dan keterlibatan aktif masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memahami strategi dan implementasi program GENTING secara menyeluruh, serta mampu menerapkannya di lapangan sebagai bagian dari penguatan Program Bangga Kencana”. Jelasnya.
Sementara itu, Wahyuniati menekankan bahwa isu penundaan pernikahan merupakan bagian integral dari strategi pembangunan kependudukan dan kualitas keluarga. Maka dari itu mengawali dengan menyampaikan urgensi menunda pernikahan pada usia produktif, agar pasangan memiliki kapasitas ekonomi, pendidikan, dan kesiapan psikososial yang memadai sebelum membina keluarga. Dengan demikian, penundaan pernikahan dapat berkontribusi pada pencegahan pernikahan dini, peningkatan kesejahteraan keluarga, dan penurunan beban sosial.
Sementara itu, Irfan haniful Qoyyim menambahkan “GENTING merupakan langkah strategis Kemendukbangga dalam mempercepat penurunan stunting melalui pendekatan keluarga dan komunitas, dengan fokus utama pada peningkatan kesadaran serta peran aktif masyarakat dalam pencegahan stunting sejak dini. Quick Wins sendiri menjadi bagian penting dari upaya percepatan ini, yang meliputi intervensi nyata dan cepat seperti pendataan keluarga berisiko stunting, peningkatan kapasitas kader, dan optimalisasi edukasi gizi serta kesehatan reproduksi” tambahnya.
Beliau mengajak seluruh peserta untuk turut serta mengawal pelaksanaan program ini agar hasilnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat, khususnya dalam menurunkan angka stunting di wilayah masing-masing. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang strategi percepatan pencegahan stunting serta mampu mengimplementasikannya secara efektif dalam mendukung keberhasilan Program Bangga Kencana di tingkat daerah.








