TANAHLAUT, RadarBanua – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga /Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama mitra kerja dari Komisi IX DPR RI, menggelar sosialisasi program Bangga Kencana bersama mitra kerja di Aula Sinar Hotel Jl. KH. Mansyur No.10, Angsau, Kec. Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Senin siang (27/10/2025).
Selain diikuti ratusan peserta, kegiatan itu juga mendatangkan beberapa narasumber, yaitu Hj. Mariana, SAB., MM. Anggota DPR – RI Komis IX, Endras Wari Kusuma Ardhani, S.Psi.,M.M selaku Ketua Tim Kerja Pengelolaan dan Pembinaan Tenaga Lini Lapangan dan Kerjasama Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimatan Selatan, Ibu Jami’ah, S.Sos selaku Kabid PPDI DP3AP2KB kab Tanah Laut.
Kegiatan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB. Selanjutnya, sosialiasi diisi oleh para pemateri atau narasumber tentang program Bangga Kencana. Diantaranya, disampaikan oleh Anggota Komisi IX DPR RI Hj. Mariana, SAB., MM.
Dalam sambutannya, Mariana apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga serta peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Beliau juga mengajak seluruh peserta untuk terus berpartisipasi aktif dalam menyebarluaskan informasi dan praktik baik terkait pembangunan keluarga, karena keberhasilan program nasional akan sangat ditentukan oleh kesadaran dan partisipasi masyarakat di tingkat akar rumput. Pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam menghadapi tantangan demografi menuju Indonesia Emas 2045.
“pembangunan keluarga harus menjadi pondasi utama dalam membangun bangsa, sebab keluarga yang sehat, berpendidikan, dan berdaya ekonomi akan melahirkan generasi unggul yang siap bersaing di masa depan”. Jelasnya.

Sementara itu, Endras Wari menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada kinerja dan peran aktif tenaga lini lapangan sebagai ujung tombak pelaksana di masyarakat.
pentingnya penguatan kapasitas, koordinasi, serta kolaborasi antar pihak, baik ditingkat provinsi, kabupaten, maupun desa, agar pelaksanaan program dapat berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas keluarga dan kesejahteraan masyarakat.
“Peran tenaga lapangan bukan hanya sebatas pelaksana teknis, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang berperan dalam membangun kesadaran, mengedukasi masyarakat, serta memperkuat nilai-nilai ketahanan keluarga. Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat semangat kerja, memperdalam pemahaman, dan meningkatkan koordinasi antar lini dalam mewujudkan keluarga berkualitas menuju generasi Indonesia emas”. Jelasnya.
Sementara itu, Jami’ah menambahkan data yang valid memiliki peran strategis dalam menentukan arah kebijakan, sehingga setiap kegiatan yang dilakukan dapat tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat. Berbagai strategi yang tengah dikembangkan oleh pemerintah daerah dalam memperkuat sistem informasi keluarga, termasuk optimalisasi pendataan keluarga sebagai instrumen utama dalam memantau perkembangan demografi dan kondisi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten TanahLaut.
“Bahwa keberhasilan pengendalian penduduk tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan data, tetapi juga oleh komitmen dan kolaborasi semua pihak dalam memanfaatkan data tersebut secara berkelanjutan. seluruh peserta untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, tenaga lini lapangan, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berorientasi pada kualitas hidup keluarga”. Tambahnya.









