TANAHLAU, RadarBanua – Kolaborasi antara Komisi IX DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) gencar menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk memperluas penerima manfaat. Program MBG menjadi terobosan baru pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan penguatan gizi seimbang untuk mewujudkan generasi berkualitas.
Kegiatan sosialisasi program MBG ini bertempat di Aula H. Abidin, Desa Pulau Sari, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, pada Senin, (27/10). Acara ini dihadiri oleh sekitar 300 peserta, terdiri dari masyarakat, tokoh daerah, serta para pemangku kepentingan di bidang kesehatan dan gizi.
Turut hadir sebagai narasumber utama, Anggota Komisi IX DPR RI, Mariana, Analis Kebijakan Muda Bidang Kondisi Sosial Direktorat Sumdahan Ditjen Pothan Kemhan RI, Ade Tias Maulana, dan Analis Kebijakan Muda Bidang Kondisi Sosial Direktorat Sumdahan Ditjen Pothan Kemhan RI, Indra Wahyudi,
Dalam sambutannya, Anggota Komisi IX DPR RI, Mariana menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu bukti nyata komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang sehat, kuat, dan berkualitas.
“Program MBG bukan hanya tentang menyediakan makanan bergizi, tetapi juga tentang membangun fondasi sumber daya manusia unggul. Program ini membantu masyarakat, sekaligus menggerakkan roda perekonomian daerah. Dapur MBG akan membutuhkan tenaga kerja lokal, bahan pangan dari petani dan nelayan sekitar, sehingga menjadi ekosistem ekonomi baru di desa,” terang Mariana.
Sebagai wakil rakyat, Mariana menambahkan bahwa pemenuhan gizi sejak dini adalah fondasi utama mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Ade Tias Maulana, dari Badan Gizi Nasional, menekankan bahwa MBG bukan hanya program bantuan pangan, tetapi strategi pembangunan manusia yang berkelanjutan.
“Makan Bergizi Gratis adalah langkah fundamental menuju Indonesia Emas 2045. Selain meningkatkan status gizi anak-anak dan ibu hamil, program ini mendorong perputaran ekonomi lokal karena dapur MBG akan bekerja sama dengan petani, peternak, dan nelayan setempat,” imbuh Ade Tias Maulana.
Menanggapi, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut, Indra Wahyudi, turut menjelaskan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap gizi seimbang.
“Gizi yang baik sangat penting bagi ibu hamil, bayi, balita, dan anak-anak karena berpengaruh langsung terhadap kesehatan dan masa depan mereka. Program MBG membantu memastikan setiap keluarga memiliki akses terhadap makanan bergizi,” ucap Indra Wahyudi.
Menuju Indonesia Emas 2045
Melalui kegiatan sosialisasi ini, pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat diterima luas oleh masyarakat dan menjadi gerakan bersama untuk memperkuat ketahanan gizi nasional. Program ini bukan hanya upaya menekan angka gizi buruk, tetapi juga langkah strategis membangun generasi Indonesia yang sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.









