DLH Tanah Bumbu Targetkan 29 Sekolah Mendapatkan Pembinaan Adiwiyata pada 2025

- Kontributor

Jumat, 17 Januari 2025 - 11:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DLH Tanah Bumbu Targetkan 29 Sekolah Mendapatkan Pembinaan Adiwiyata pada 2025

DLH Tanah Bumbu Targetkan 29 Sekolah Mendapatkan Pembinaan Adiwiyata pada 2025

BATULICIN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menargetkan sebanyak 29 sekolah mendapatkan pendampingan dan pembinaan Adiwiyata pada tahun 2025.

Demikian kata Kepala DLH Tanbu, Rahmat Prapto Udoyo, melalui Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Syahrojat, Jumat (17/1/2025).

Bahwa 29 sekolah tersebut terdiri dari Calon Sekolah Adiwiyata Kabupaten (CSAK). Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi (CSAP), dan Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN).

“Pendampingan dan pembinaan CSAK, CSAP, dan CSAN sudah dimulai pada Kamis, 16 Januari 2025. Sekolah pertama yang mendapatkan pembinaan dari DLH Tanbu adalah SMAN 1 Kusan Hilir,” ucap Syahrojat,

Pendampingan dan pembinaan adiwiyata yang dilaksanakan mencakup tata cara pendaftaran. Pengisian folder bukti Adiwiyata yang merupakan kriteria mencapai penghargaan sekolah Adiwiyata. Meliputi 29 indikator melalui tiga komponen kegiatan: perencanaan, pelaksanaan, serta pemantauan dan evaluasi Gerakan PBLHS.

DLH juga memberikan saran dan masukan yang meliputi enam aspek. Yaitu kebersihan sanitasi dan drainase, pengelolaan sampah. Penanaman dan pemeliharaan pohon, konservasi air, konservasi energi, dan inovasi.

Pendampingan dan pembinaan akan dilaksanakan melalui pendampingan langsung dari DLH ke sekolah. Konsultasi via WhatsApp maupun telepon. Atau sekolah yang datang langsung ke DLH terkait kegiatan sekolah berbasis lingkungan yang terintegrasi dalam mata pelajaran maupun ekstrakurikuler.

Sebagai informasi, Adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota kepada sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah. Berdasarkan Permen LHK No. 53 Tahun 2019, sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah sehingga mendapatkan penghargaan Adiwiyata setelah memenuhi kriteria Adiwiyata.

Outcome dari Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah adalah terwujudnya warga sekolah dan sekitar yang peduli dan berbudaya lingkungan. Sehingga berdampak pada peningkatan kualitas lingkungan hidup

Berita Terkait

Makhruri Hadiri HUT ke-41 Pandansari: Tegaskan Peningkatan SDM sebagai Kunci Kemajuan Desa
Reuni Akbar Legislator Tanah Bumbu: Nostalgia, Silaturahmi, dan Komitmen Membangun Daerah
Transformasi Digital Diakui, Tanah Bumbu Kembali Torehkan Prestasi di Festival Antasari 2025
Tanah Bumbu Gelar Diklat Manajemen untuk Wujudkan “Masjid Makmur Memakmurkan”
Aksi Sinergitas Merah Putih & Tabligh Akbar Warnai Malam Kebersamaan di Tanah Bumbu
Aksi Go To School 2025: Tanah Bumbu Tanamkan Nasionalisme dan Cegah Narkoba di Kalangan Pelajar
Tanah Bumbu Perkuat Ketangguhan Warga Lewat Sosialisasi Kampung Siaga Bencana
Pesta Pantai Mappanre Ri Tasi’e Masuk CoE 2025, Tanah Bumbu Kian Bersinar di Kancah Pariwisata Nasional

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 12:35 WIB

Makhruri Hadiri HUT ke-41 Pandansari: Tegaskan Peningkatan SDM sebagai Kunci Kemajuan Desa

Minggu, 16 November 2025 - 01:52 WIB

Transformasi Digital Diakui, Tanah Bumbu Kembali Torehkan Prestasi di Festival Antasari 2025

Minggu, 16 November 2025 - 01:27 WIB

Tanah Bumbu Gelar Diklat Manajemen untuk Wujudkan “Masjid Makmur Memakmurkan”

Sabtu, 15 November 2025 - 23:21 WIB

Aksi Sinergitas Merah Putih & Tabligh Akbar Warnai Malam Kebersamaan di Tanah Bumbu

Sabtu, 15 November 2025 - 03:00 WIB

Aksi Go To School 2025: Tanah Bumbu Tanamkan Nasionalisme dan Cegah Narkoba di Kalangan Pelajar

Berita Terbaru