BATULICIN – Program Makanan Bergizi di Kabupaten Tanah Bumbu telah berjalan, namun pemerintah daerah masih melakukan penyesuaian. Kodim bersama Badan Gizi Nasional serta Dinas Pendidikan sebelumnya telah melaksanakan program Makanan Bergizi di beberapa sekolah di Kecamatan Simpang Empat. Namun, program ini masih belum menggunakan anggaran APBD melainkan dari pusat.
Ketua DPRD Tanah Bumbu, Andrean Atma Maulani, belum lama ini mengatakan bahwa ia belum melihat langsung kegiatan pemberian makanan bergizi tersebut. Namun, ia berjanji akan memantau program ini sebagai bagian dari tugasnya sebagai Lembaga Pengawasan dan Penganggaran.
Andrean mengungkapkan bahwa anggaran Program Makanan Bergizi untuk seluruh siswa di Kabupaten Tanah Bumbu telah disepakati sebelumnya, mencakup siswa dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK), SD, SMP, hingga SMA.
“Anggaran yang disepakati kemarin itu di angka Rp 64 miliar. Ini termasuk sekolah swasta dan negeri,” ujar Andrean, yang akrab disapa Andre.
Angka tersebut diperoleh setelah perhitungan jumlah siswa dengan anggaran Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per siswa.
“Rp 64 miliar ini dianggarkan untuk 4 bulan saja, dari Januari hingga April 2024. Selanjutnya dievaluasi lagi kelayakannya dan akan dianggarkan hingga Desember dengan hitungan sementara bisa mencapai Rp 200 miliar,” sebutnya.