TANAHBUMBU, RadarBanua – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menyatakan komitmen penuh dalam mendukung percepatan pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi, dan Air Nasional (KSPEAN) sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan pangan, energi, dan air di Kalimantan Selatan.
Komitmen tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Bumbu, Yulian Herawati, saat mewakili Bupati Andi Rudi Latif dalam Rapat Koordinasi dan Kunjungan Lapangan KSPEAN di Mahligai Iman, Kantor Bupati Tanah Bumbu, Rabu (1/10/2025).
“Tanah Bumbu berkomitmen memperkuat sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan berbasis teknologi dan inovasi, serta mendorong pemanfaatan energi terbarukan dan pengelolaan air secara berkelanjutan,” ujar Yulian.
Tanah Bumbu memiliki potensi besar untuk mendukung terwujudnya KSPEAN. Sektor pertanian, perkebunan, perikanan, serta energi terbarukan menjadi modal utama daerah ini dalam mewujudkan swasembada pangan dan energi nasional.
Selain itu, pengelolaan sumber daya air juga menjadi fokus penting agar dapat menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus menopang keberlangsungan sektor ekonomi daerah.
Dalam pembangunan KSPEAN, pemerintah daerah menekankan pentingnya sinergi lintas sektor. Kolaborasi erat antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, pihak swasta, akademisi, dan masyarakat menjadi kunci agar seluruh tahapan pembangunan berjalan efektif dan efisien.
“Untuk mewujudkan percepatan pembangunan KSPEAN, kita tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan koordinasi yang kuat agar manfaat pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambahnya.
Kunjungan lapangan ini diikuti oleh tiga kabupaten strategis, yakni Tanah Bumbu, Tanah Laut, dan Barito Kuala, yang menjadi bagian penting dalam pengembangan KSPEAN di Kalimantan Selatan.
Kawasan ini diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan daerah dan nasional, sekaligus pondasi menuju pembangunan berkelanjutan Indonesia di masa depan.
Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Produk Peternakan Kemenko Pangan RI, Karsan, turut hadir dan memaparkan berbagai potensi serta strategi pembangunan kawasan strategis nasional tersebut.